Respons Nasdem usai Gibran Bertemu Anies: Mas Gibran The Best!
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memuji sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pujian ini disampaikan usai Gibran bertemu dengan bakal calon presiden dari partai NasDem, Anies Baswedan kemarin.
Pertemuan ini bisa dipandang sebagai langkah yang baik untuk meminimalisir memanasnya suhu politik mendekati Pemilu serentak 2024.
"Karena kita tahu bahwa akhir-akhir ini kontestasi politik Jakarta semakin memanas, masing-masing berdiri pada kutubnya sendiri, mengabaikan silaturahmi yang jadi budaya Indonesia, itu dipatahkan oleh Anies-Gibran di Solo. Itu teladan buat yang tua-tua. Mas Gibran the best," ujar Ahmad Ali saat dikonfirmasi, Rabu (16/11).
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Dimana Gibran dilantik menjadi Wapres? Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam rangka Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024 – 2029.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Apa tanggapan Gibran soal debat cawapres? 'Ya saya mengikuti keputusan KPU,' ujar Gibran disela menghadiri acara ibadah dan perayaan Natal WBI BPD di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Sabtu (2/12).
-
Apa kelebihan Gibran sebagai cawapres? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
Dia menanggapi respons Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menilai pertemuan antara bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai upaya untuk memecah PDIP.
Ahmad Ali menjelaskan, kunjungan Anies ke Solo dalam rangka menghadiri puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy. Pertemuan Anies dengan Gibran terlaksana atas keinginan dua belah pihak. Karena, kedua tokoh tersebut merupakan sahabat lama.
"Ternyata Mas Anies dan Gibran beberapa kali bercakap-cakap, sudah buat janji untuk bertemu di hotel. Dan kemudian sarapan bareng dan menghadiri acara bareng. Bukan kemauan satu orang, itu kemauan bersama. Mereka berteman, mereka bersahabat, itu tidak sekadar lewat, tapi niatkan untuk mendatangi Anies" kata Ahmad Ali
NasDem Puji Gibran
Dalam pandangannya, seharusnya pertemuan antara Anies dan Gibran disambut dengan baik. Pertemuan itu memperlihatkan kesantunan dalam membangun silaturahmi dan kedewasaan dalam berpolitik. Selain itu, kejujuran dalam bersahabat.
Tak hanya itu, Ahmad Ali menegaskan, kehadiran Anies tidak ada niat untuk mempengaruhi Gibran. Apalagi, sampai memecah belah PDIP.
"Ketika tidak bersama, berbeda, kau adalah kawan bukan musuh sehingga bagi saya apa yang dilakukan mereka kemarin jadi budaya. Kita berarap kemarin yang kita temukan di Solo jadi penyejuk buat saling muji antara sahabat," imbuh Ahmad Ali.
Sebelumnya, Bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan Anies dengan putra Presiden Joko Widodo itu dianggap upaya memecah belah PDIP.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Anies yang tidak punya partai, dinilai sedang mendekati Gibran yang merupakan kader PDIP. Said mengatakan, ada upaya menjauhkan Gibran dengan partai.
"Anies yang mau majukan Gibran, Anies enggak punya partai. Gibran kader PDI Perjuangan. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah belah PDI Perjuangan," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).
Said memandang, Anies mendekati Gibran untuk mempengaruhi opini publik. Langkah ini dilakukan Anies untuk memperbesar suaranya demi Pilpres 2024.
"Itu bagian cara Anies membuat, terus menerus langkahnya supaya lebih dikenal publik. Dan ingat kalau dia muji-muji Gibran pasti ada udang, ada batu di balik udang," kata ketua Banggar DPR ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran didampingi Sekjen Partai Gerinda Ahmad Muzani dan Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid
Baca SelengkapnyaGiring menyebut Gibran dekat dengat tiga capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRaja Juli pun menyindir etika capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaRespons Anies saat ditanya soal Gibran menunggu tawaran darinya untuk jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Gibran Rakabuming Raka berseloroh menunggu pinangan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaGibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gibran akan memasuki ruang Rakernas IV PDIP di Hall C1.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAnies merasa tidak ada alasan untuk bertemu dengan Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Gibran tampak akrab, sambil tertawa bersama
Baca SelengkapnyaGibran menjelaskan, semua elemen masyarakat dan seluruh partai harus bersama sama ikut membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaJuru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian merespons pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menunggu tawaran menjadi cawapres Anies.
Baca Selengkapnya